Sabtu, 08 April 2017

JANGAN KAU KUTUK DIAMKU MENJADI BATU







JANGAN KAU KUTUK DIAMKU MENJADI BATU

Diamku tak layaknya sebongkah ukiran batu yang biasa di sapa patung itu.
Diam tanpa arti dan tanpa berbuat apapun telah dapat menyihir ribuan mata yang memandangnya.
Sebagian mengatakan kau indah dari persepsi mereka masing-masing.
Begitupun layaknya mata ini, aku kagum kepada yang telah mengukirmu menjadi seperti ini.


IRI.......
Satu kata yang menggambarkan isi hatiku kini.
Kau diciptakan sedemikian rupa, berdiam diri tanpa arti namun mampu menarik setiap orang tuk mengagumimu.
Ingin rasanya sepertimu, yang tak memiliki banyak probrematika namun tetap damai duduk di sudut museum dengan ribuan kata kebanggaan.
Aku?????
Diam????
Andai aku berdiam diri rasanya seolah sampah yang tak berguna.
Nampak sebagai makhluk ciptaan yang tak ada artinya, aku ingin sepertimu tak ada yang kau perbuat namun tetap indah dilihat,
tetapi kesadaranku pun mulai pulih, kau benda mati dan aku benda hidup.
Dua benda yang saling bertolak belakang.

Diam........
Hal yang pernah aku lakukan ketika semua nampaknya tak berjalan sesuai kehendak hati, Diam, bukan artinya aku menutup mata pada realita dunia, Namun diamku menyimpan ribuan misteri strategi pendobrakan problematika.
Sudut pandang setiap manusia diciptakan berbeda, ketika kita berbeda persepsi DIAM jurus ampuhku.
Bukan tak mau memperjuangkan argumenku, tetapi aku bukan pendebat yang hanya mampu beretorika membalas argumen yang bersimpangan denganku.
Aku berdiam diri sedang menyusun strategi pergerakan yang tak hanya dengan banyak kata seperti bualan-bualanmu, tetapi gerak perubahan dengan langkah menentukan sikap secara cepat dan tepat itu yang harus kita lakukan dewasa ini.

Lelah???
Apabila kau tak merasakannya, artinnya kau tak ada bedanya dengan patung itu.
INDAH tetapi TAK BERGUNA
Hanya duduk di sudut Museum entah sampai abad ke berapa kau d situ.
Kita ini manusia Bung...............
Kalau kau ingin BERGUNA maka BERGERAKLAH!!!!!!!
Ambil satu TINDAKAN dan PASTIKAN tanpa adanya KERAGUAN.
Layangkan KEPUTUSAN yang MATANG untuk PERUBAHAN.
Takut GAGAL?????
Sehingga kau buat orang menunggu keputusan perubahan kebijakan yang kau tentukan itu terlalu lama.
Sehingga kau buat orang-orang di bawahmu ini terombang-ambing.
Kau tak ada bedanya dari seorang PECUNDANG.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Cari Blog Ini